m88

Rabu, 25 Januari 2017

tina si wanita kapal

awal kisah, aku baru putus sama pacar karena masalah orang tua doi yg gk setuju. Alasan nya pekerjaan ku yg tak pernah menetap. Aku tipe orang yg sulit taat dengan peraturan. Terang saja begitu ada yg mengatur ku diambang batas wajar bagiku, maka aku akan hengkang dari perusahaan itu. Aku laki2 berusia 26 tahun lulusan cumlaude salah satu universitas ternama kota M. Meski begitu, kepintaran tak bisa membuat ku mampu betah karena peraturan perusahaan yg terkadang sangat nyeleneh bagiku. Hari itu aku baru saja bertengkar dgn ortu yg marah karena menganggap aku ini anak aneh yg menyepelekan pekerjaan karena berhenti disaat karirku sedang menanjak. Aku sangat kecewa mendengar perkataan kasar beliau, belum lg saat itu aku baru putus dgn si Y mantan pacarku slama 6 tahun. Saking kalutnya pikiran ku, aku putuskan utk pergi ke kota Batam bersama teman SMP ku dulu si KIROL yg ingin mencoba peruntungan disana. Esoknya saat jam 9 pagi aku dan kirol berkumpul dipelabuhan belawan utk berangkat naik kapal. Bukannya tak mau naik pesawat, hanya saja aku menginginkan suasana tenang, ditambah lg kirol sangat tergila-gila dengan laut. Jam setengah 11 siang, kirol mengajak ku masuk ke kapal, mski kapal berangkat jam12 nanti. Prediksi ku salah, trnyata kapal ferry dgn tiket kelas ekonomi jelas sangat tidak cocok utk ketenangan. Aku sangat mengutuki keputusan naik kapal ini. Belum lg yg punya seat (sekaligus tempat tidur bagi kelas ekonomi) disebelahku ibuk2 gendut yg sangat ribut. Ingin sekali ku sumpal mulut nya. Setengah jam kemudian masuk keluarga yg menduduki seat diseberang seat ku, mereka memiliki anak 1 dan membawa seorang gadis montok dgn senyumn manis sekali yg ternyata adik kandung si bapak td. Singkat cerita kapal pun berangkat. Kirol terus saja menggodai ku yg langsung terpana oleh senyuman gadis td. Aku memandangi wajah gadis itu, kami beradu pandang, namun ia tak berpaling, mata nya tajam. Aku justru salah tingkah sendiri. Ku coba lg melihat, kami beradu pandang lg, kali ini dia yg tersenyum kemudian memalingkan wajah. Berkali2 kami lakukan hal yg sama. Ingin sekali aku berkenalan, tp aku segan dgn abng nya yg berpenampilan horor. Jam 8 malam, tiba saatnya makan malam, aku mengajaknya utk mkn dengan sbuah kode layaknya org bisu dia mengangguk. Aku berjalan duluan menuju cafe kapal. Aku menunggu selama 15menit, diapun tiba di meja ku. dia tersenyum, manis sekali. Menggunakan blazer orange dengan bagian dalam sebuah tangtop ketat dengan belahan dada rendah berwarna abu2.. Celana ketat ala anak2 alay warna hitam. Dia langsung duduk, kemudian menyodorkan tangan nya yg wangi untuk berkenalan. Ternyata nama nya tina, kulit putih bersih, badan sedikit berisi tapi montok. Dada nya itu lah yg paling membuat ku tak tahan.. Sejak pertama aku sudah membayangkan untuk meletakkan si otong di celah antara kedua buah dada nya (titfuck;red). Belum lg lehernya yg terlihat jelas saat dia mengikatkan rambutnya, langsung saja semua hal itu merangsang, membuat si otong tegak berdiri saat kami sedang asyik2nya ngobrol.. Dia duduk disebelah ku, kontan saja dia dpt dengan jelas melihat otong ku berdiri. Dia tertawa "idih, gak pernah liat cewek cantik ya? Hihii". Aku pura2 bodoh saja, "emang nya ada apa?" ternyata dia nekat mencubit lenganku sembari tertawa kecil "itu, si adeknya kog berdiri?" jawaban nya membuat otongku semakin keras, bahkan agak bergerak sedikit berdenyut, menandakan aku sudah 2 bulan tidak ngentot smenjak berantam dan putus dgn pacarku.. Uhh.. Omongan kami semakin menjurus ke arah sex.. Dari situ ku ketahui, dia sudah sering petting,tp tidak pernah mengijinkan pacarnya membuka celana nya karena dia tau, cowoknya itu sering 'jajan' dgn cewek diskotik kota M. Aku juga mengakui, sudah pernah melakukan nya, hanya saja aku tidak pernah jajan, itulah yg membuatku gampanghorny skrg.. Dia tertawa mendengar penjelasan ku.. Dia semakin penasaran melihat konti ku, tanpa aba2 dia tiba2 sedikit menyenggol konti ku saat kami tertawa karena suatu pembicaraan. Senggolan2 tubuhnya jelas membuat si konti tambah pengen merasakan lobang nikmat wanita ini.. Beberapa kali tangtop nya ku lirik, tanpa sadar aku mengucapkan, 'buka dong blazer nya, pakek tangtop aja kayak kakak itu' sambil menunjuk seorang wanita yg duduk didekat band cafe nya. Dia tertawa, 'kamu mulai genit ya ' tp bukan nya menolak, dia langsung bukak blazernya. Sungguh pemandangan yg sangat indah, kulitnya mulus sekali. Celah ketiaknya juga tak berbulu, manis sekali. Aku jelas terlihat mupeng. Dia bilang 'knapa liatin terus? Pengen? Haha' uhh.. Aku sudah sangat tak tahan, tp ku coba untuk terlihat tenang. Segera saja aku pura2 ke kamar mandi. Aku pergi ke ruang informasi, aku segera menemui petugas kapal menanyakan apakah masih ada tersisa satu buah kamar di kelas 1, dan ternyata memang tersedia 2 kamar karena tidak terlalu banyak penumpang nya saat ini.. Aku pun segera memberikan uang tip sembari menanyakan apakah saya boleh memakai kamar itu dgn uang tambahan. Jelas saja pegawai itu tersenyum dan segera memanggil teman nya yg berada diruangan kunci. Dia memberikan kunci, aku pun kembali putar otak, gimana cara nya si tina mau ngentot sama aku skrg juga. Akhirnya aku punya ide, aku segera kembali ke cafe. Tina bertanya 'kemana aja? Kog lama? Ato jangan2......' ku jawab aja sekena nya 'ketemu temen td, jd ngobrol dulu dikit, hihi'. Aku pesan sebotol bir hitam, aku ajak dia minum. 'gak mau ahh, aku gk biasa minum beralkohol, aku masih anak2 tau, hihi' terlihat sangat indah mulut itu, bibirnya sangat nikmat untuk blowjob pikirku. Ku paksa dia 'ayolah, dikit aja, biar hangat, biar enak kita duduk di deck tujuh bagian luar, kn banyak angin nya tuh'. 'oke deh' jawabnya. Setelah lumayan banyak dia minum, aku ajak dia terus membahas sex. Dia mulai terlihat mabuk, apa lagi dia memang sebelumnya tidak pernah minum beralkohol. Beberapa kali dia mengeliat seperti sedang mengantuk. Aku sudah gk tahan lg harus menunggu, ku beranikan memegang paha nya, dia tersenyum 'nakal yaa' tp dia tak melarang ku. Ku beranikan memegang vagina nya meski dari luar celana nya. Dia menatapku, 'jangan disini dong sayang'. Jlebb, seperti disambar petir, aku langsung saja mengajaknya 'ayok, aku udah ada tempat nih say' dia mengangguk, kami segera menuju kamar yg ku pesan td. Kupakaikan dia blazernya. Sesampainya dikamar, dia langsung tiduran, 'aku agak pusing, pijitin kepala ku dong'. Ku ku pijit pelan kepala nya. Tp tangan kanan ku mulai meraba2 perutnya, semakin naik ke teteknya. Dan begitu sampai di payudara, aku remas pelan. Dia memejamkan mata nya sembari tersenyum. 'lanjutin terus yaank' katanya.. Seperti api yg disiram minyak, semakin panas saja suasana nya, ku buka baju ku. Kubuka juga celanaku, ku tinggalkan saja CD sebagai penutup. Pelan2 ku buka lg balzernya, dia ikut duduk agar mempermudahku, ku buka sekalian aja deh tangtop dan Bra nya. Sungguh pemandangan yg indah, pentil merah muda yg masih kecil. Terang saja konti ku makin mengeras. Dia langsung menyerbu bibirku, aku balas dengan gerakan lidah ku. Sangat lama kami berciuman, sambil berciuman, ku remas2 pelan payudara nya. Dia membuka CD ku dan mengelus konti ku.. Ingin segera ku tembakkan rasa nya. Tiba2 dia melepasku, dia mendorongku, menjadikan aku yg dibawah, dikocoknya pelan kontol ku, tanpa sadar aku mengerang 'ahh, enak tina.. Isapin dong'. Dia langsung melahap habis konti ku. Sungguh nikmat, bibirnya sexy skali. Dia terlihat sudah mahir memblowjob. Aku benar2 tak tahan, beberapa kali aku hampir keluar, namun sering kali dihentikan nya. Setelah beberapa kali aku hampir keluar, skrg dia benar2 menghisap kuat2 kontolku, aku sudah tak tahan, ingin ku lepas kan saja mulutnya dari kontolku, namun gerakan naik turun nya semakin cepat. Akhirnya 'aku keluarrr sayaaang' ntah berapa kali ku tembakkan sperma ku dimulutnya, dilahapnya sampai habis.. Tina seperti sangat menyukainya, ia jilat kepala kontolu sampai benar2 bersih.. meski sudah keluar, tp si totong masih tegak berdiri, sepertinya dia butuh yg lebih. Ku buka celana dan CD tina. Ku jilati pahanya, wangi sekali wanita ini pikirku. Semakin keatas, akhirnya ku temukan gundukan nikmat itu. Tak sehelai bulu pun berada disana. Indah sekali. Langsung saja dgn rakus ku jilati perlahan kelentitnya, dia melenguh 'ahh, enak sayang, buat aku keluar' dngn rakus terus ku jilati. Kepala ku dijambaknya, terkadang didorongnya semakin kedalam. Semakin nafsu saja aku diperlakukan begitu. Kucoba masukkan lidah ku ke lobang nya, dia semakin mengerang 'ahh.. Ahhh.... Ahhhh... Enaaaakkk'. Aku sudah tau, orgasme nya semakin mendekat, semakin ku jilati dengan ganas. Skitar 5menit kemudian dia merapatkan kedua pahanya, mengimpit dengan keras kepala ku.. Tiba2 saja keluar cairan yg deras dari lobang kenikmatan nya.. Namun aku tak peduli. Ku jilati terus, dia menjerit 'a...ku kkellluuuaaaarrr ahhhhh'. Sungguh orgasme yg hebat, tak pernah mantan2 ku orgasme sehebat ini, dia seperti kesetanan, kepalaku sampai sakit menahanjepitan paha nya. Ku biarkan dia istirahat, nafasnya menderu. 'kita lanjut yuk!!' dia hanya mengangguk sambil tersenyum.. Ku kangkangi paha nya. Aku peluk dia. Kami berciuman, saling melumat. Ku cumbui lehernya. Ku cupang dada nya. Semakin kebawah, ku jlati pentilnya, ku hisap sambil ku gigit sedikit. Saat ku gigit2, dia mengerang 'auhh, geli sayaang, aku gk kuat'. Terus saja aku begitu. Dia menggerak2kan pinggulnya agar kemaluan kami saling menggesek.. Aku pun ikut menggerakkan pingguku.. Mimpi apa aku dalam hatiku. Tanpa babibu dia langsung saja menarik kepalaku untuk berciuman, kami saling melumat, sungguh permainan yg sangat nikmat. Sengaja tak ku masukkan, ku tunggu dia yg meminta. 'aku gk kuattt, masukinnn sayaaaaang'. Mendengar permintaan nya, kumasukkan kemaluan ku yg berukuran 5 inchi. Tp aku hanya memasukkan kepala nya, dia mendorong2 pantatnya ke atas agar semakin dalam, tp ku ikuti gerakan nya agar tidak masuk. Dia merengek 'please masukin semua, entotin aku sayaaaang, aku gk kuat dimainin gini'. Mendengar rengekan nya, baru pelan2 ku masukkan, sempit sekali. 'pelan ya yaang, agak sakit' kata nya. Ku dorong terus, sampai akhirnya konti ku ambles semua didalam. Nikmat sekali memeknya, memeknya seolah vacum cleaner yg sedang menghisap debu, terus saja menghisap kontolku. Aku semakin nikmat, ku naik turunkan perlahan kontolku. Dia mengerang 'ahhh.. Enaaaak yaaaan......yank'. Uhh, nikmat sekali memek ini pikirku, hampir sama dgn memek mantan pacarku. Hanya saja payudara nya lebih besar. Ku percepat gerakan memompa ku. Dia tak berkata, hanya mengerang dan sedikit menjerit 'uhhh.. Aahhhh...' sexy sekali.. Sesekali dia berkata 'enaaaaaakk yaank, kamu enak juga kan?' ku jawab 'iya sayang, memekmu sempit kali' dia membalas 'jujur, kontolmu jauh..lebih be....sar dari pada kontol pacarku' sedikit terbata2 karena sedang menikmati kocokanku. Sesekali ku sentak dengan kuat. Dia hanya mengerang, tak lama kemudian dia sedikit menjerit 'aakuu mmmauu kellluaaarr'. Ku jawab 'keluarin aja sayang, jgn ditahan.' tiba2 dia memelukku dengan keras, sampai2 dia sedikit mencakar punggung ku.. Kaki nya melipat kuat, mendorong agar aku berhenti bergerak, memeknya menyedot kuat kontolku, sambil menembakkan beberapa kali cairan bening. Pelukan nya lepas, dia seperti tak bertulang, namun aku belum puas. Ku pompa lg, dia mengerang 'ahhh, kamu kuat bangettt'. Ku percepat goyangan ku, memeknya semakin banjir. Aku sedikit heran, memeknya seperti sumber air, sangat banyak mengelyarkan cairan, untung saja memeknya sangat sempit, sehingga tidak mengurangi nikmat meskipun dia tergolong cewek memek becek. Ku lepaskan sebentar, ku balik tubuhnya sambil berkata 'kita doggy yuk', dia tak menjawab, tp langsung memposisikantubuhnya menungging. Ku masukkan lg, kali ini lebih mudah, tp ku rasakan didalam memeknya semakin sempit diposisi ini. Sungguh nikmat. Tanpa pikir panjang, ku pompa cepat memeknya, sexy sekali melihat pantatnya, tiba2 dia berkata 'aku gk kuat, aku aja yg diatas ya?'. Dia menginginkan women on top, aku berbaring, dia langsung naik dan memasukkan kontolku kedalam memeknya, uhh, sungguh nikmat. Dia langsung memompa sambil bergerak sedikit memutar, ku remas2 teteknya, dia menunduk dan melumat bibir ku. 'aku sayaang kamu, jgn tinggalin aku yaa sayaaang' katanya. Dia bukan sayang aku, dia mungkin sayang kontolku pikirku, hahaa. Manabisa langsung sayang padahal baru kenal. Ku biarkan dia yg menguasai permainan, sampai akhirnya dia keluar lg. Kali ini aku tidak tinggal diam, meski dia keluar, aku memompanya meski aku berada dibawah, dia mengalami multi orgasme 'ahhhhhhhhhhh, uhhhh'. Ntah berapa kali, sampai akhirnya dia terbaring layu di dadaku 'kamu hebat sayaang, aku belum pernah seperti ini sebelumnya'. Aku tersenyum bangga. ku teringat fantasi ku. Ku baringkan dia dikasur, ku gesekkan kontolku celah tengah teteknya, dia mengerti, dia membantu menghimpitkan kontolku dengan kedua payudaranya. Lembut sekali, uhh.. Aku tak sabar, aku turun, ku masukkan lagi kontolku kedalam memeknya, kali ini aku harus keluar pikirku. Ku percepat kocokan ku sampai maksimal, dia mengerang hebat 'ahhhhh...ahhhh...uhhhh, enakkkkkk'. Ku sentak dengan kuat dan kasar di tiap kali mendorong kedalam. Dia langsung mengalami orgasme lagi 'akkku kellluuuarrr'. Hebat sekali orgasme anak ini pikirku. Namun aku tak peduli, ku lanjutkan kocokan ku. Dia terbaring lemas tak bergerak, namun aku merasakan memeknya masih memeras kontolku dgn kuat, hangat sekali memeknya. Setelah hampir 15 menit, dia mulai mengikuti goyangan ku. Dia bergerak sedikit memutar, semakin menyiksa kontolku. 'ahh..enak sayanggg teruuuss' tanpa sadar perkataan itu mengalir dari mulutku.. Ku kocokkan terus sampai akhirnya aku hampir keluar, 'aku mau keluar, keluar didalem ya?' 'jangan' tp sudah kepalang tanggung, dia malah memelukku kuat sembari orgasme hebat, badannya bergetar hebat, 'akku kelllluuuaarrr lagiiii baaaaang'. Kali ini aku tak sanggup, aku pun ikut keluar 'aku keluuuarr' kuhentakkan dengan kuat didalam memeknya, crot..crot... Ntah berapa kali aku tembakkan peju didalam memeknya, nikmat sekali. Kami terbaring. Tanpa sadar, kami tertidur sekitar dua jam, dia mengajakku mandi. Kami mandi bersama, dan keluar kamar, kami menikmati malam di deck 7 kapal bagian luar sambil minum kopi hangat. Dia memeluk pinggangku sambil menyandarkan kepala di bahu ku. 'bang, kamu mau kan kita lanjutin hubungan kita?'. Jelas saja aku mau pikirku. 'aku mau kog, asal sering dikasih aja biar aku lengket terus, hihii'. Ku cium keningnya. Jam 5 pagi sebelum adzhan shubun dikapal, kami kembali, keluarga tina sedang tertidur pulas. Kami tidur di seat masing2.. Tiba2 saat aku hampir tidur, teman ku kirol berkata, 'kemana aja ko? Gak ngajak2' ku jawab saja sekena nya 'aku ketiduran di deck luar'. Aku pun melanjutkan tidurku.

1 komentar:

m88